Apa itu revamp? Revamp merupakan aktivitas untuk meningkatkan sebuah situs dari segi tampilan maupun fungsional. Revamp sendiri menjadi salah satu strategi yang digunakan oleh pemilik bisnis untuk menyesuaikan diri dengan kondisi market. Dimana suatu perubahan dan penyesuaian bisnis dilakukan pemilik bisnis untuk kenyamanan pelanggan. Hal tersebut juga merupakan salah satu target menggunakan SEO.

Selain itu juga untuk peningkatan performa yang lebih baik lagi. Tahukah Anda jika revamp website merupakan solusi terbaik untuk memahami serta menyediakan kemudahan untuk pelangguna? 

Hal ini dikarenakan website merupakan jembatan antara bisnis atau brand dengan para pelanggannya. Maka dari itu, memperbaiki tampilan dan performa bisa memicu terjadinya pertumbuhan bisnis. Yuk, mari kita pahami apa itu revamp website selengkapnya. 

Apa Itu Revamp Website?

Apa Itu Revamp Website

Revamp adalah kegiatan yang bisa memicu adanya peningkatan kredibilitas bisnis bagi para pengunjung dan juga target pasar. Di beberapa kasus, perubahan tersebut bisa memberikan dampak positif maupun efisiensi pada perkembangan suatu bisnis. 

Melansir dari Institute of Enterpreneurship Development dalam artikelnya yang berjudul “Revamp vs Redesign: Which Does Your Business Need?“, revamp website adalah upaya perbaikan yang dilakukan untuk meningkatkan performa website yang ada dengan cara membuat sejumlah perubahan yang bisa mempengaruhi tampilan dan juga fungsinya. 

Umumnya, perubahan ini dilakukan dengan cara memperbarui beberapa elemen penting, seperti skema warna, font, gambar dan tata letak. Revamp ini bisa dilakukan kapan saja untuk meningkatkan desain, fungsionalitas maupun elemen lainnya tanpa perlu memulainya dari awal lagi. 

Tujuan dari revamp tidak hanya untuk memperbarui tampilan saja, tetapi jug untuk mengembankan website bisnis agar kepuasan pelanggan bisa meningkat. Secara teori, revamp merupakan proses untuk mengganti seluruh konten dan juga tampilan UI UX, serta untuk memperbarui informasi website.

Tujuannya agar bisa meningkatkan penilaian SEO website dari Google sehingga ranking website bisa naik dan juga bisa meningkatkan trafik pengunjung di setiap periodenya. 

Manfaat Revamp Website

Setelah memahami apa itu revamp, perlu dipahami juga bahwa revamp memiliki banyak manfaat untuk website. Berikut beberapa manfaat melakukan revamp website yang harus Anda ketahui:

1. Untuk Meningkatkan Fungsionalitas

Manfaat revamp yang pertama adalah membantu memperbaiki aspek-aspek tertentu dari website tanpa harus mengubah keseluruhan desain. Hal ini berarti fungsionalitas yang sudah ada bisa ditingkatkan ataupun diperbaiki sesuai dengan kebutuhan dari audiens.

2. Pembaruan Konten

Dilakukannya revamp website memungkinkan terjadinya pembaruan konten yang lebih cepat dan juga tepat sasaran. Dimana konten-konten yang sudah usang atau tidak relevan bisa diganti dengan informasi terbaru.

3. Mampu Meningkatkan Peluang Konversi

Ketika Anda melakukan revamp dengan membuat tampilan website menjadi lebih baik, maka akan mengundang banyak audiens untuk lebih nyaman dalam menjelajah website yang Anda kelola. Dengan begini maka akan terjadi peningkatan traffic.

Dari peningkatan trafik tersebut maka peran pemasaran dan marketing harus ditingkatkan sehingga peluang konversi pemasaran digital akan menjadi lebih efektif lagi.

4. Meningkatkan Kinerja SEO

Dengan Anda melakukan revamp, maka akan bisa mengoptimalkan konten, struktur dan juga teknik SEO yang diterapkan pada situs website Anda. Hal ini tentu akan membantu meningkatkan peringkat di mesin pencari sehingga lebih mudah ditemukan oleh pengguna yang mencari informasi tersebut.

Tahapan Revamp Website

Tahapan Revamp Website

Tahapan revamp website di setiap perusahaan itu bisa saja berbeda-beda, tergantung kompleksitas dan juga kebutuhan bisnis. Meski begitu, inilah lima tahapan ideal dalam melakukan revamp website:

1. Melakukan Evaluasi dan Persiapan

Revamp website bisa Anda mulai dengan melakukan evaluasi terlebih dahulu pada website yang akan di revamp. Anda perlu mengevaluasi tampilan (desain), konten sampai fungsionalitas menu-menu yang ada di dalam website. 

Selain itu, Anda juga perlu untuk melakukan identifikasi tujuan dan kebutuhan dari revamp yang akan dilakukan. Selanjutnya Anda bisa membuat perencanaan proyek yang mencakup anggaran dan juga sumber daya yang dibutuhkan.

2. Lakukan Riset dan juga Analisis

Tahap berikutnya adalah melakukan riset dan juga analisis desain. Pada tahap ini Anda harus mempelajari desain yang digunakan oleh kompetitor. Tujuannya untuk dijadikan referensi ketika Anda memperbarui tampilan website.

Pada tahap ini, Anda juga harus mempelajari trend desain website yang sedang berkembang dan disukai. Selain itu, juga perlu melakukan identifikasi preferensi pengguna agar bisa memenuhi kebutuhan target user Anda.

3. Perancangan

Tahap ketiga revamp website ini, Anda bisa membuat prototipe visual untuk menggambarkan halaman baru, user interface (UI) dan tata letak. Buat juga desain responsif agar tampilannya lebih optimal di berbagai perangkat (device).

4. Pengembangan

Memasuki tahap ini, saatnya Anda mulai untuk melakukan revamp pada situs website. Pada tahap ini, webmaster akan membuat situs baru di server lainnya. Apabila versi terbarunya sudah siap, maka webmaster akan mengarsipkan situs lama dan juga melakukan migrasi ke situs baru dengan domain yang lam.

5. Perilisan

Tahap yang terakhir yaitu perilisan (launching). Sebelum dirilis, pastikan untuk melakukan pengujian terakhir terlebih dahulu. Tujuannya untuk memastikan semua halaman di website sudah bisa dibuka serta fungsionalitasnya berjalan sesuai harapan. 

Tips untuk Melakukan Revamp Website

Tips untuk Melakukan Revamp Website

Agar proses  revamp berjalan lancar, inilah beberapa tips yang bisa dilakukan:

1. Kenali Siapa Target Market Anda

Tips pertama yaitu Anda harus mengenal siapa target market dari brand ataupun produk yang dipasarkan. Untuk mengenali siapa target pasar dari beranda dengan cara mengumpulkan data lalu mengamatinya untuk membuat buyer personal.

2. Mengetahui Waktu Revamp yang Paling Tepat

Meski revamp website bisa dilakukan kapan saja, sebelum melakukannya Anda harus tahu kapan waktu paling tepat untuk melakukannya sehingga persiapan, effort dan juga budget yang dikeluarkan bisa dibayarkan dengan hasil yang sesuai harapan atau memuaskan. Beberapa waktu yang tepat untuk melakukan revamp adalah:

  • Ketika website sudah usang dengan responsibilitas rendah
  • Artikel-artikel yang tidak SEO friendly sudah sangat menumpuk
  • Pengguna website tidak user friendly
  • Buffering ataupun loading sistem website sudah lambat
  • Konversi yang terjadi masih sangat jauh dari target yang diinginkan

Kesimpulan

Nah itulah informasi tentang apa itu revamp, mulai dari pengertian, tujuan hingga tips melakukannya agar sukses. Dari informasi ini, bisa Anda pahami bahwa revamp website adalah perbaikan yang dilakukan untuk meningkatkan performa website yang ada.

Revamp dilakukan dengan cara membuat sejumlah perubahan yang bisa mempengaruhi tampilan dan juga fungsinya. Anda para pemilik website harus tahu apa itu revamp website agar bisa memperbaiki performa websitenya. Selain itu, juga untuk membuat nyaman pengunjung website Anda.