Ketika menjalankan sebuah bisnis, kita tentu akan melakukan beberapa persiapan penting. Termasuk menentukan target audience yang akan menjadi pelanggan atau pengguna produk kita. Memahami target audiens adalah sesuatu yang penting, karena ini berkaitan dengan keberlangsungan bisnis serta tingkat konversi yang akan dihasilkan.
Beberapa orang mungkin akan menyertakan target audiens ketika membuat strategi marketing, namun masih bingung dengan beberapa hal yang berkaitan dengan hal ini, seperti pemahaman mendasar tentang target audiens, kenapa ini penting untuk bisnis, hingga bagaimana cara menentukan target audience yang benar.
Apa Itu Target Audience?

Secara singkat, target audience adalah sekelompok orang yang memiliki potensi untuk menjadi konsumen sebuah bisnis. Biasanya target audience ditandai dengan hal-hal tertentu, seperti usia, jenis kelamin, tempat tinggal, tingkat pendidikan hingga status ekonomi.
Target audience juga sering disamakan dengan target market. Namun pada penerapannya, itu adalah dua hal yang berbeda.
Kenapa target audience penting? Karena dengan identifikasi audience yang tepat, kita bisa dengan mudah menentukan strategi marketing yang akan digunakan. Semakin spesifik target audiens, semakin mudah kita dalam memberikan materi promosi yang sesuai dengan mereka.
Manfaat Target Audiens pada Bisnis

Ada beberapa manfaat menentukan target audiens pada bisnis yang bisa dirasakan, yaitu:
1. Memudahkan Pembuatan Konten
Penentuan target audiens yang spesifik akan sangat membantu dalam pembuatan konten. Melalui data yang sudah didapatkan, kita bisa memproduksi konten sesuai dengan kebutuhan mereka. Seperti apa yang mereka, apa yang sedang mereka ikuti, dan apa produk atau layanan kita yang sesuai dengan mereka.
2. Memaksimalkan Sumber Daya
Dengan memahami audiens, kita bisa dengan mudah memaksimalkan sumber daya yang dimiliki. Selain itu budget marketing juga bisa lebih efisien. Karena kita tidak harus menebak konten atau promosi seperti apa yang sekiranya cocok dengan mereka. Sebab data terkait audiens kita sudah memberikan gambaran tentang hal tersebut.
3. Mengimbangi Persaingan Bisnis
Setiap bisnis tentu memiliki persaingan yang ketat. Dengan adanya target audience yang jelas, kita akan terhindar dari persaingan bisnis yang tidak sehat. Karena semua proses marketing yang kita lakukan, disesuaikan dengan audiens yang ingin kita sasar.
Beda Target Audience dan Target Market
Seperti yang sempat dibahas di awal, banyak orang yang mengira bahwa target audience dan target market adalah sama. Namun sebenarnya ada beda antara target audience dan target market bisnis.
Target audience adalah sekelompok orang yang ditargetkan untuk tujuan pemasaran, sementara target market adalah orang yang ditargetkan sebagai konsumen atau pelanggan yang menggunakan produk serta jasa yang kita tawarkan.
Agar tidak membingungkan kita ambil contoh produk bayi. Pada kasus ini, contoh audience-nya adalah anak kecil yang masih bayi. Sedangkan contoh target pasarnya adalah para ibu yang memiliki anak bayi.
Cara Menentukan Target Audience

Bagi Anda yang sedang merintis bisnis, berikut beberapa cara menentukan target audience yang bisa langsung diterapkan, antara lain:
1. Kenali Target Audience
Sebelum membuat target audience yang komplit, kita perlu mengenali target audience yang akan kita disasar. Proses ini biasanya dilakukan dengan melakukan identifikasi berdasarkan demografi, lokasi dan perilaku calon konsumen. Dengan semua data itu, kita bisa menyusun strategi marketing yang sesuai.
2. Manfaat Data Berbagai Platform
Selain menggunakan beberapa cara tadi, kita juga bisa mengambil data dari berbagai platform. Contoh paling mudah menggunakan media sosial. Kita juga bisa mengambil data menggunakan tools analitik seperti Google Analytics dan semacamnya.
3. Temukan Masalah
Kita juga perlu mengidentifikasi kesulitan atau pain point yang menjadi masalah pengguna. Dengan begitu, kita bisa menyelesaikan masalah mereka dengan memberikan solusi yang tepat. Misalnya pada produk bayi, kita bisa memberikan produk yang cocok untuk bayi usia tertentu, memberikan rekomendasi produk yang aman untuk kulit bayi dan lain-lain.
4. Ketahui Sumber Informasi
Selain itu kita juga perlu mengetahui dari mana audiens kita mendapatkan informasi. Ini akan berguna untuk menentukan platform apa saja yang akan digunakan untuk proses promosi. Dengan penggunaan platform yang tepat, kita akan lebih mudah menjangkau mereka, dan memberikan mereka jawaban atas masalah yang sedang dihadapi.
5. Gunakan Tools Pendukung
Bila kita tidak memiliki waktu untuk melakukan proses ini secara mendalam. Kita bisa menggunakan tools yang khusus melakukan riset audience. Ada banyak layanan analisa pasar yang bisa kita gunakan, baik gratis maupun berbayar.
6. Lakukan Uji Coba
Meski kita telah memilih berbagai data mengenai target bisnis, kita tetap perlu melakukan uji coba. Tujuannya untuk memastikan data yang kita punya bekerja dengan baik, juga mencari mana data yang bisa dihilangkan atau diperbaiki.
Dengan pengujian secara langsung, kita juga akan lebih mudah menemukan atau menyusun strategi marketing yang tepat. Strategi pemasaran yang disesuaikan dengan target audience yang telah ditentukan.
Segala proses marketing yang kita lakukan tentunya memakan waktu yang tidak sebentar. Maka dari itu, kita akan mempersiapkan semuanya dari awal dengan baik, sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Setelahnya kita hanya perlu melakukan trial and error, hingga menemukan satu strategi yang cocok dengan bisnis yang dijalankan.
Itulah informasi mengenai pengertian, manfaat, sekaligus bagaimana cara menentukan target audience yang tepat. Mengingat peranannya yang sangat besar, memang menentukan target audience menjadi langkah yang sangat penting ketika menjalankan bisnis. Dengan target yang tepat, Anda bisa lebih cepat menuju keberhasilan dalam bisnis, serta meminimalisir kegagalan.