Apa Itu Breadcrumbs? Ini Manfaatnya untuk SEO Website

  • Bagikan:
  • Buat pemula yang baru saja terjun kedua website pasti akan mendengar banyak istilah-istilah baru, salah satunya istilah breadcrumbs. Breadcrumbs adalah istilah yang sangat dibutuhkan untuk meninggalkan jejak agar para pengguna dapat mengetahui posisinya. 

    Dengan kata lain, breadcrumbs diumpamakan sebagai sebuah navigasi yang bisa dijadikan petunjuk sebagai petunjuk jalan pulang. Filosofi ini diambil dari suatu kisah yang berjudul Hansel and Gretel. Dalam kisah tersebut, Hensel menggunakan breadcrumbs atau remahan roti sebagai petunjuk jalan pulang. Informasi mengenai breadcrumbs bisa disimak penjelasan berikut ini.

    Apa Itu Breadcrumbs?

    Apa Itu Breadcrumbs

    Melansir dari laman SEMRush dalam artikelnya berjudul “Breadcrumb Navigation: Types, Benefits, and Best Practices”, breadcrumbs adalah navigasi berbentuk teks kecil yang berisi link halaman website dan berfungsi untuk menunjukkan dimana pengguna berada di situs website. Pada umumnya, breadcrumbs akan diletakkan pada posisi atas halaman website. 

    Seperti yang sedikit disinggung diatas, istilah breadcrumbs mirip dengan filosofi dari remahan roti yang ada di dalam kisah Hensel and Gretel. Dimana dalam kisah tersebut, Hensel menggunakan remahan roti sebagai jalannya untuk pulang ke rumah.

    Itulah sebabnya, breadcrumbs memiliki fungsi untuk membantu pengguna yang sedang mengakses suatu website agar bisa kembali ke halaman-halaman website sebelumnya. Cara kerja breadcrumbs yaitu hanya dengan mengklik masing-masing dari  link teks tersebut.

    Fungsi Breadcrumbs

    Fungsi Breadcrumbs

    Fungsi utama dari breadcrumbs adalah untuk menunjukkan navigasi dalam suatu website. Selain fungsi utama tersebut, breadcrumbs juga memiliki beberapa fungsi lainnya. Berikut beberapa fungsi breadcrumbs yang harus Anda ketahui:

    1. Alat Navigasi Website

    Fungsi breadcrumbs yang pertama adalah sebagai navigasi kedua dalam website selain menu utama. Dengan adanya breadcrumbs maka pengguna bisa dengan mudah mengakses konten dan juga halaman dari suatu website. 

    Secara tidak langsung, hal ini juga bisa membuat pengunjung tidak perlu untuk kembali lagi ke halaman awal untuk menemukan topik yang sama pada suatu website. 

    2. Mengoptimasi SEO Website

    Fungsi lain dari breadcrumbs adalah untuk mengoptimasi suatu hasil pencarian. Perlu diketahui jika Google akan mengutamakan situs-situs yang memiliki breadcrumbs yang baik untuk meningkatkan peringkat di mesin pencarian.

    3. Meningkatkan User Experience

    Fungsi breadcrumbs selanjutnya yaitu membantu meningkatkan user experience. Dimana breadcrumbs akan membantu para pengunjung website untuk mengakses website melalui navigasi yang sebelumnya sudah diakses. 

    Dengan begitu maka bisa meningkatkan pengalaman para pengunjung karena sudah tidak kebingungan lagi. Pengalaman seperti itu akan membuat pengunjung ingin kembali datang ke suatu website untuk mengakses halaman website miliki Anda.

     4. Mengoptimasi Hasil Pencarian

    Selain bisa mengoptimasi SEO website, fungsi lain breadcrumbs adalah untuk mengoptimasi hasil pencarian. Hal ini dikarenakan breadcrumbs bisa mempercantik struktur suatu website serta membantu Google untuk menampilkan pencarian yang relevan. 

    5. Meminimalisir Bounce Rate

    Website dengan breadcrumbs yang baik, mudan dan juga tidak membingungkan bisa menurunkan kemungkinan pengguna website untuk kembali ke halaman Google. Dengan begitu maka bounce rate ke dalam website akan berangsur-angsur menurun.

    Bounce rate merupakan persentase pengunjung yang datang ke website Anda lalu meninggalkan website begitu saja tanpa membuka halaman lain serta melakukan interaksi di dalamnya. 

    Manfaat Breadcrumbs untuk SEO Website

    Manfaat Breadcrumbs untuk SEO Website

    Untuk SEO website, breadcrumbs juga memiliki manfaat yang besar. Beberapa manfaat breadcrumbs adalah: 

    1. Bisa Membantu Google Memahami Website

    Manfaat breadcrumbs untuk SEO website yang pertama yaitu membantu Google memahami struktur dari website Anda. Selain itu, Google juga bisa menampilkan breadcrumbs dari halaman Anda di halaman hasil pencarian pengguna sehingga bisa memberikan informasi tambahan kepada pengguna. 

    Tentu saja hal ini akan meningkatkan peluang bagi halaman website milik Anda untuk mendapatkan lebih banyak klik di Google.

    2. Menurunkan Rasio Pembatalan

    Selain halaman beranda, pengunjung website juga bisa masuk menuju website Anda melalui halaman lainnya, misalnya melalui halaman blog artikel. Maka dari itu, Anda perlu menambahkan fitur navigasi website yang bisa mengarahkan pengunjung menuju halaman lainnya pada website Anda. Adapun fitur navigasi yang bisa digunakan adalah breadcrumbs. 

    Penambahan breadcrumbs dalam website ini secara tidak langsung menjadi upaya untuk menurunkan rasio pembatalan website. 

    Cara Membuat Breadcrumbs

    Cara membuat breadcrumbs ternyata tidaklah sulit. Ada dua cara yang bisa Anda pilih untuk membuat breadcrumbs di WordPress. Cara pertama yaitu dengan menggunakan themes yang sudah menyediakan fitur breadcrumbs. Cara keda yaitu dengan menggunakan plugins untuk mempermudah proses pembuatannya. 

    Pada artikel ini akan memilih plugins Breadcrumbs NavXT untuk membuat breadcrumbs. Berikut langkah-langkahnya:

    • Pertama, install plugins Breadcrumbs NavXT melalui dashboard WordPress Anda
    • Setelah plugins berhasil diinstal, silahkan masuk ke menu “Appearance” lalu “Widgets”/. 
    • Kemudian akan muncul banyak opsi peletakan website pada website yang Anda gunakan. Langsung saja klik tanda “+” pada posisi dimana breadcrumbs akan diletakkan. Setelah itu, pilihlah widget “Breadcrumbs Trail”
    • Lanjutkan dengan klik “Save”. Untuk memeriksanya, silahkan mengakses website Anda, Jika sudah benar mak plugins Breadcrumbs NavXT akan muncul pada website tersebut

    Beberapa tips untuk membuat breadcrumbs yang efektif adalah sebagai berikut:

    1. Membuat Sitemap

    Membuat sitemap bisa memberikan ide yang baik dalam mengelola navigasi breadcrumbs dalam situs website tersebut. Jika situs website tersebut tidak memiliki sitemap maka Anda tidak akan bisa membuat sebuah tampilan seperti pohon keluarga.

    2. Mulai dari Halaman utama 

    Dalam membuat breadcrumbs, pastikan untuk memulainya dari halaman utama dan diakhiri dengan halaman yang saat ini sedang diakses oleh pengunjung. Ketika tidak dimulai dari halaman utama, akan ada kemungkinan pengunjung mengalami kebingungan dalam mencari cara untuk kembali ke halaman utama. 

    3. Konsistensi pada Kata Kunci

    Breadcrumbs memiliki peran penting dalam SEO sehingga sangat penting untuk menggunakan kata kunci atau keyword yang sama dengan yang digunakan pada judul halaman utama atau URL halaman. Hal ini sangatlah penting karena SEO yang baik adalah SEO yang konsisten pada keyword.

    Kesimpulan 

    Dari informasi ini bisa Anda pahami bahwa breadcrumbs adalah navigasi berbentuk teks kecil yang berisi link halaman website dan berfungsi untuk menunjukkan dimana pengguna berada di situs website. Adanya breadcrumbs memiliki banyak manfaat dan fungsi untuk website. Dengan memahami breadcrumbs, Anda bisa mengoptimalkan SEO website dengan lebih baik.

    Kategori Artikel:
  • Bagikan:
  • Rekomendasi lainnya dari Digitalic

    Perusahaan Digital Marketing: Layanan dan Penawaran Jasa Iklan

    Perusahaan digital marketing saat ini menjadi strategi promosi bisnis di era digital. Dengan kemajuan teknologi...

    Anggaran Biaya Iklan di Google Ads dan Cara Menentukannya

    Menjalankan iklan menjadi salah satu aktivitas marketing yang umum dilakukan. Ini merupakan bagian dari penerapan...

    AIDA Framework: Apa Itu dan Fungsinya untuk SEO Content Writing

    AIDA Framework merupakan formula copywriting yang sangat efektif dan berfokus pada konsumen tertentu, pendekatan yang...
    Status code

    HTTP Status Code yang Perlu Dipahami SEO Specialist

    Tidak jarang ketika mengunjungi halaman website menemukan error dengan status code 404, 501, dan sebagainya....