Ketika mencari informasi di internet, salah satu hasil pencarian yang muncul berupa daftar urut suatu halaman atau yang disebut featured snippet. Fitur Google ini memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai konten suatu halaman website.
Google featured snippet memiliki fungsi dalam meningkatkan user-experience, karena mampu memberikan jawaban yang lebih cepat. Fitur ini akhirnya menjadi perhatian khusus dalam mengoptimalkan SEO.
Apa itu Google Featured Snippet?
Featured snippet adalah cuplikan halaman yang muncul paling atas di halaman pertama berupa daftar urutan. Atau box khusus yang menampilkan sebuah kutipan deskripsi teks. Box ini akan muncul di atas judul yang umumnya muncul di bawah judul.
Tidak jarang tampilan yang muncul berupa gambar, ini tergantung bagaimana algoritma membacanya. Namun, search engine akan menampilkan informasi yang paling relevan dengan kata kunci yang sedang dicari.
Tujuan dari fitur snippet untuk memberikan jawaban langsung, sehingga deskripsi yang akan ditampilkan sebaiknya bukan berupa opini. Melainkan, sebuah jawaban pasti berdasarkan isi konten untuk menjawab informasi yang audiens butuhkan.
Cara Kerja Google Featured Snippet
Cara Google memilih konten untuk muncul di paling teratas halaman search engine cukup kompleks. Ada beberapa proses yang akan menjadi penilaian yaitu dengan melibatkan tiga hal berikut ini.
1. Memahami Query atau Kata Kunci dari Audiens
Saat audiens mencari informasi dengan menuliskan kata kunci atau pertanyaan maka search engi akan memahami keinginan audiens. Selanjutnya akan dilakukan pencocokan kata kunci dengan konten yang paling relevan sebagai jawaban untuk informasi yang dibutuhkan.
2. Menyusun Ringkasan atau Tampilan Fitur Snippet
Google akan menyusun ringkasan atau kutipan informasi dari situs web yang dianggap paling relevan untuk menjawab pertanyaan audiens. Karena ringkasan diambil dari yang paling relevan maka yang muncul bisa berupa teks, daftar urut, atau gambar.
3. Tampilan Featured Snippet
Google akan menampilkan informasi yang telah diambil dalam kotak yang disebut featured snippet. Fitur ditampilkan pada bagian paling atas halaman dan diikuti tautan menuju sumber website tersebut.
Jenis-Jenis Google Featured Snippet
Search engine menampilkan featured snippet dari data yang paling relevan untuk menjawab setiap kebutuhan audiens. Jika yang paling relevan berupa teks maka akan muncul cuplikan singkat, bisa juga tampilan gambar menyesuaikan jawaban audiens.
Melansir laman Ahrefs dari artikel dengan judul “Featured Snippets: A Shortcut to the Top of Google“, terdapat empat jenis snippet yaitu paragraph, list, tabel, dan video. Berikut ini penjelasan untuk masing-masing jenis featured snippet:
1. Text Snippet
Deskripsi singkat berupa teks yang memiliki jumlah 40-60 karakter. Seringnya juga muncul dengan tampilan gambar. Secara umum text snippet akan muncul berupa jawaban untuk pertanyaan, seperti What, Why, Who, When, and How.
2. List Snippet
Search engine akan menampilkan informasi berupa daftar urut. Umumnya akan muncul untuk jenis listicle article yang memberikan gambaran secara umum suatu halaman. List Snippet menampilkan informasi berupa tips, manfaat, atau panduan suatu proses.
3. Table Snippet
Tampilan pada mesin pencari berupa tabel untuk menampilkan data berupa angka untuk website tertentu. Misalnya komposisi produk, tax rate, dan masih banyak lagi.
4. Video Snippet
Featured snippet berupa video berupa cuplikan pendek dan paling panjang sekitar 6 menit. Seperti list snippet, video yang muncul biasanya untuk menjawab pertanyaan mengenai tips dan trik.
Cara Mengoptimalkan Konten Untuk Google Featured Snippet
Google featured snippet memiliki banyak manfaat untuk meningkatkan trafik, user experience, kredibilitas website, dan memberikan eksposur bagi website. Agar halaman website bisa muncul pada fitur snippet maka harus mengoptimalkan website.
Ikuti beberapa panduan optimasi website berikut ini:
1. Buat Konten yang Banyak Dicari Audiens
Lakukan riset mendalam mengenai pertanyaan yang paling banyak dicari pengguna search engine. Hasil riset akan membantu untuk membuat konten efektif agar bisa muncul pada futur Google snippet.
Konten yang efektif yaitu mampu menjawab pertanyaan terhadap query atau kata kunci yang pengguna masukkan di kolom mesin pencari. Untuk itu, Anda juga perlu melakukan identifikasi pertanyaan yang relevan dengan niche atau topik.
2. Riset Kata Kunci
Gunakan tools khusus untuk menggunakan kata kunci yang tepat. Dari setiap pertanyaan yang sudah Anda identifikasi sebelumnya, maka pilih kata kunci paling relevan dan memungkinkan muncul di fitur snippet.
3. Perhatikan Struktur Artikel
Dalam optimasi SEO struktur artikel yang tepat yaitu mengandung judul dan sub judul. Judul sebagai heading (H1), Sub judul sebagai H2, dan poin-poin di dalamnya sebagai H3, H4, mengandung meta title, dan lainnya.
Tujuan dari struktur artikel yang baik untuk memudahkan search engine dalam membuat ringkasan. Selain itu, membuat artikel mudah dibaca dan dipahami oleh audiens.
4. Batasi Jumlah Kata untuk Featured Snippet
Search engine akan mengumpulkan informasi untuk dijadikan fitur snippet, karena adanya keterbatasan karakter yang ditampilkan maka buatlah paragraf atau kalimat yang tidak terlalu panjang. Masukkan kalimat yang terdiri atas 40-60 karakter.
Tentunya kalimat yang menjawab dengan relevan pertanyaan dari pengguna search engine. Anda juga harus memisahkan paragraf, daftar, langkah atau tips agar menarik perhatian search engine untuk dimunculkan pada fitur snippet.
5. Masukan Gambar dan Video
Search engine menampilkan informasi pada fitur snippet tidak hanya berupa teks. Akan tetapi, bisa gambar atau video menyesuaikan konten yang paling relevan. Untuk itu, optimalkan konten web dengan memasukkan gambar maupun video.
Kesimpulan
Featured snippet menjadi salah satu strategi SEO agar website bisa muncul di search engine.Terutama untuk bisa menjadi rekomendasi search engine untuk pertanyaan-pertanyaan audiens di paling atas.
Hal tersebut dapat meningkatkan trafik website dengan memberikan user experience terbaik. Ini karena search engine dapat memberikan jawaban dengan cepat dan mendorong minat audiens untuk melakukan klik pada halaman website tersebut.
Oleh sebab itu, optimalkan konten dengan menggunakan kata kunci relevan sesuai dengan pertanyaan audiens. Caranya dengan melakukan langkah-langkah pada pembahasan di atas.