Marketing Funnel: Posisi SEO dalam ToFu, MoFu, dan BoFu

  • Bagikan:
  • Marketing funnel merupakan salah satu konsep yang ngetren di dunia digital marketing. Dengan marketing funnel, konsep ini membantu merek dalam memahami seluk-beluk pelanggan dari tahap awal, brand awareness, hingga membuat keputusan untuk melakukan pembelian. 

    Untuk bisa masuk tahap ‘pembelian’ ada satu elemen penting dalam mengoptimalkan marketing funnel, yaitu Search Engine Optimization (SEO). SEO tidak hanya membantu dalam meningkatkan visibilitas secara online, tetapi juga berperan penting untuk melihat prospek melalui berbagai tahap dalam marketing funnel. 

    Melalui artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai posisi dan peran SEO dalam marketing funnel di setiap tahap, mulai Top of the Funnel (ToFu), Middle of the Funnel (MoFu), hingga Bottom of the Funnel (BoFu) dan bagaimana menggunakan SEO untuk meningkatkan efisiensi marketing funnel Anda.

    Pengertian Marketing Funnel

    Pengertian Marketing Funnel

    Melansir dari laman Sprout Social dalam artikelnya yang berjudul “Marketing funnel“, dijelaskan bahwa marketing funnel adalah model yang mengilustrasikan perjalanan konsumen sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli produk atau menggunakan jasa tertentu. 

    Marketing Funnel disebut juga sebagai corong pemasaran karena model strategi marketing ini seperti corong. Perjalanan konsumen yang terjadi akan melewati beberapa tahap yang jika digambarkan seperti corong, yaitu Top of the Funnel (ToFu) menarik kesadaran, Middle of the Funnel (MoFu) membantu evaluasi, dan Bottom of the Funnel (BoFu) mengarahkan ke keputusan pembelian. 

    Dengan adanya model marketing seperti ini, perusahaan bisa memahami kebutuhan konsumen sehingga mereka bisa menyediakan konten dan melakukan interaksi yang tepat di setiap tahap untuk menggali potensial agar pembeli tetap loyal kepada produk. 

    Tahap-Tahap Marketing Funnel

    Tahap-tahap marketing funnel dibagi menjadi tiga, yaitu Awareness (ToFu), Consideration (MoFu), dan Decision (BoFu). Masing-masing tahap memiliki peran penting agar konsumen mau membeli sebuah produk.

    1. Awareness (ToFu)

    Tahap ini memiliki tujuan untuk menarik perhatian dan menyadarkan konsumen tentang produk atau jasa yang ditawarkan. Bisa dibilang, tahap ini dapat digunakan oleh produsen secara maksimal dengan membuat konten yang informatif serta edukatif terkait dengan produk yang ditawarkan. 

    Nah, untuk kontennya sendiri bisa berupa seperti blog, ebook, video, atau lainnya. Isi kontennya harus menjawab pertanyaan dasar dan memberikan informasi umum, serta memberikan solusi terhadap masalah yang biasa dihadapi oleh target pasar. 

    2. Consideration (MoFu)

    Setelah menyadari kebutuhan atau masalah konsumen, kita maju ke tahap pertimbangan. Di sini konsumen akan lanjut mencari solusi serta membandingkan opsi yang ada. Untuk kontennya bisa berupa studi kasus, ulasan produk, webinar, dan video demo sehingga calon konsumen bisa memahami bagaimana produk atau jasa yang ditawarkan berbeda atau lebih baik dari yang lain. 

    3. Decision (BoFu)

    Masuk ke tahap akhir, yaitu keputusan. Dalam tahap ini, calon konsumen sudah siap untuk membuat keputusan pembelian. Untuk itu, ketika perusahaan sudah memasuki tahap BoFu maka mereka harus tetap rajin memberikan informasi yang memadai seperti penawaran khusus, diskon, atau demo gratis untuk mendorong calon konsumen membuat keputusan.

    Kontennya bisa berupa testimonial pelanggan hingga ulasan detail produk, yang intinya bikin mereka merasa yakin dengan keputusannya dan akhirnya memutuskan untuk membeli produk tersebut.

    Posisi SEO dalam Marketing Funnel

    Posisi SEO dalam Marketing Funnel

    SEO (Search Engine Optimization) memegang peranan penting dalam setiap tahap dari marketing funnel. Berikut adalah penjelasan tentang bagaimana SEO membantu dalam masing-masing tahap funnel:

    1. Awareness (ToFu)

    Pada tahap ini SEO membantu meningkatkan visibilitas brand atau produk di mesin pencari. Dengan menggunakan kata kunci yang relevan dan membuat konten berkualitas tinggi, website Anda dapat menarik pengunjung yang sedang mencari informasi atau solusi untuk masalah mereka. 

    2. Consideration (MoFu)

    Di tahap kedua, SEO membantu dalam menyediakan konten yang lebih deep dan solutif melalui kata kunci dan topik yang lebih spesifik. Di sini, SEO akan melakukan optimasi untuk kata kunci dan frasa yang relevan dengan penawaran Anda, yang nanti tujuannya adalah menarik calon konsumen yang sedang mencari dan membandingkan solusi yang ada. 

    3. Decision (BoFu)

    Selanjutnya di BoFu, SEO akan memastikan bahwa produk yang Anda tawarkan mudah ditemukan di mesin pencari. SEO akan melakukan optimasi untuk kata kunci agar pengunjung melakukan pembelian. Nah, SEO juga akan mengoptimalkan konten yang berpotensi membuat pengunjung untuk beli produknya, entah konten berupa ulasan produk, testimoni, atau yang lainnya.

    Cara Menggunakan SEO untuk Meningkatkan Marketing Funnel

    Cara Menggunakan SEO untuk Meningkatkan Marketing Funnel

    Untuk mengoptimalkan marketing funnel, strategi SEO (Search Engine Optimization) sangat diperlukan dalam setiap tahapnya. Bagaimana cara melakukannya? Yuk, simak dulu penjelasannya:

    1. Strategi SEO untuk Tahap Awareness (ToFu)

    Pertama, Anda harus melakukan riset kata kunci untuk menemukan keyword yang relevan dan populer di mesin pencari. Setelah itu, barulah buat konten yang informatif, relevan, dan menarik yang sesuai dengan kata kunci tadi. Jangan lupa untuk memberikan konten yang bisa menjawab pertanyaan dan kebutuhan pengunjung. Konten ini bisa berupa artikel blog, infografik, video, atau yang lainnya.

    2. Strategi SEO untuk Tahap Consideration (MoFu)

    Saat di tahap ini, calon konsumen mungkin sedang mencari solusi atau membandingkan opsi yang berbeda untuk mengatasi permasalahannya, sehingga disarankan untuk membuat konten yang dapat membantu mereka memahami tentang topik yang relevan dengan permasalahan mereka. 

    Setelah konten dibuat, optimalkan konten tersebut dalam landing pages untuk memastikan bahwa konten sesuai dengan kebutuhan mereka. Berikan kata kunci relevan serta CTA (Call to Action) yang jelas dan mudah ditemukan untuk menarik engagement calon konsumen.

    3. Strategi SEO untuk Tahap Decision (BoFu)

    Kemudian, Anda fokus pada kata kunci dengan tujuan untuk menarik calon konsumen melakukan pembelian produk. Jangan lupa berikan testimoni serta ulasan dari pelanggan lain untuk meningkatkan kepercayaan pada calon konsumen.

    4. Optimasi User Experience (UX)

    Pastikan website Anda mudah diakses dan responsif di semua perangkat untuk membantu pengunjung menemukan apa yang mereka cari dengan mudah.

    5. Analisis dan Pemantauan SEO

    Gunakan tools untuk memantau trafik, konversi, dan perilaku pengguna di website Anda. Dengan melakukan analisis, Anda bisa memahami bagaimana calon konsumen dan mungkin bisa menemukan peluang baru.

    Memahami dan menerapkan prinsip marketing funnel dalam strategi SEO akan membantu Anda dalam memahami calon konsumen lebih baik sehingga bisa memberikan konten dan mengajak calon konsumen untuk membeli produk. Jadi, apakah Anda sudah menerapkan konsep marketing funnel di bisnis Anda? Kalau belum sebaiknya segera gunakan strategi ini untuk meningkatkan penjualan, ya.

  • Bagikan:
  • Rekomendasi lainnya dari Digitalic

    Perusahaan Digital Marketing: Layanan dan Penawaran Jasa Iklan

    Perusahaan digital marketing saat ini menjadi strategi promosi bisnis di era digital. Dengan kemajuan teknologi...

    Anggaran Biaya Iklan di Google Ads dan Cara Menentukannya

    Menjalankan iklan menjadi salah satu aktivitas marketing yang umum dilakukan. Ini merupakan bagian dari penerapan...

    AIDA Framework: Apa Itu dan Fungsinya untuk SEO Content Writing

    AIDA Framework merupakan formula copywriting yang sangat efektif dan berfokus pada konsumen tertentu, pendekatan yang...
    Status code

    HTTP Status Code yang Perlu Dipahami SEO Specialist

    Tidak jarang ketika mengunjungi halaman website menemukan error dengan status code 404, 501, dan sebagainya....