Ketika melakukan pencarian di mesin pencari, user tidak hanya mengetik satu atau dua kata yang mewakili pencarian mereka. Lebih dari itu, ada tujuan dalam pencarian yang dilakukan. Dalam dunia SEO (Search Engine Optimization), hal ini disebut search intent. Banyak praktisi SEO yang menekankan pentingnya memperhatikan search intent.
Pepatah lama mengatakan content is king. Namun konten tanpa intent yang jelas tentu tak bisa menjadi ‘raja’ dalam sebuah website. Penerapan search intent pun sebagian besar dilakukan pada artikel. Maka dari itu, kita perlu memahaminya dengan baik.
Apa Itu Search Intent?

Search intent adalah maksud atau tujuan pencarian. Umumnya dilakukan dengan mengetikkan kata kunci di mesin pencari. Selain melalui keyword yang digunakan oleh pengguna, kita juga dapat melihat search intent berdasarkan hasil yang ditampilkan pada hasil pencarian atau SERP.
Merujuk pada penjelasan Backlink.io mengenai “Search Intent”, maksud pencarian atau yang disebut juga maksud pengguna ialah tujuan utama pengguna ketika mengetik sebuah query di mesin pencari.
Penerapan tujuan pencarian yang tepat di dalam artikel, akan membantu kita lebih mudah ditemukan oleh pengguna yang tepat. Sementara bila melakukan kesalahan dalam memahami intent sebuah pencarian, maka konten kita tidak akan diprioritaskan oleh algoritma search engine.
Jenis-Jenis Search Intent
Berbagai tujuan pencarian yang dilakukan, dapat dibedakan berdasarkan jenis-jenis search intent berikut:
1. Informational
Ini adalah tujuan pencarian yang cukup umum digunakan untuk mencari informasi, terutama informasi mengenai topik-topik yang spesifik seperti cuaca, penjelasan tentang sesuatu, rekomendasi, tips, gaya hidup dan lain-lain. Hasil pencariannya pun cukup beragam, tergantu topik yang sedang dicari.
2. Navigational
Navigational intent sering digunakan oleh pengguna yang ingin mengakses website tertentu. Biasanya mereka akan mengetik langsung nama brand. Ada pula yang menambahkan action tertentu, seperti login, sign-up, download dan lain-lain.
3. Transactional
Jenis pencarian ini menggambarkan bahwa seseorang ingin melakukan transaksi. Misalnya “beli smartwatch murah”. Hasil pencariannya pun akan berbeda. Search engine akan mengutamakan website e-commerce atau website toko online yang menjual produk tersebut.
Pada posisi teratas bahkan search engine seperti Google, memberikan rekomendasi produk yang mungkin sesuai dengan keinginan pengguna. Lengkap dengan nama aplikasi dan harga produk.
4. Commercial
Umumnya digunakan sebagai pencarian sebuah produk atau layanan. Terkadang juga dipakai sebagai evaluasi atau investigasi sebelum memutuskan untuk membeli, seperti mencari informasi tentang spesifikasi produk, kegunaan hingga review pengguna terkait produk atau layanan tertentu.
Mengapa Search Intent Penting untuk SEO?

Seperti yang sudah dijelaskan, search intent menggambarkan tujuan pencarian yang dilakukan pengguna. Dengan memahami pencarian tersebut, kita bisa memberikan konten serta informasi yang tepat kepada pengguna. Ini juga akan berpengaruh pada posisi halaman di hasil pencarian.
Google misalnya, akan merekomendasikan konten-konten yang sesuai dengan pencarian pengguna. Meski ada beberapa website di hasil pencarian yang tidak sesuai tujuan pencarian, namun website tersebut kehilangan kesempatan berada di posisi teratas, tidak berhasil mendapatkan potensi traffic sebaik website yang berada di posisi teratas.
Cara Memahami Search Intent
Inilah beberapa cara memahami search intent yang dapat Anda terapkan:
1. Posisikan Diri Sebagai Pengguna
Saat melakukan pencarian tentang sesuatu, misalnya mengenai SEO Off-page, apa yang ingin Anda dapat dari pencarian tersebut? Kemungkinan besar, itu juga yang dipikirkan orang lain saat mencari informasi serupa.
2. Mengamati konten di SERP
Kita mengamati konten seperti apa yang muncul pada hasil pencarian. Sebab artikel-artikel tersebut ditampilkan berdasarkan intent yang paling sesuai dengan pencarian pengguna.
3. Lihat hasil pencarian di SERP
Selain format atau tipe konten yang digunakan, kita juga bisa melihat konten seperti apa yang ditampilkan mesin pencari pada posisi teratas misalnya. Karena itu menggambarkan search intent yang paling sesuai.
Cara Optimasi Search Intent pada Artikel

Setelah mengenal dan memahami search intent, lalu bagaimana cara mengoptimalkan konten untuk search intent? Berikut beberapa cara optimasi search intent pada artikel yang bisa Anda lakukan, yaitu:
1. Lakukan Keyword Research
Hal utama dalam pembuatan konten tentunya melakukan riset keyword. Pada tahap ini kita mencari dan mengumpulkan kata kunci yang diinginkan. Tentunya yang memiliki pencarian tinggi di internet. Anda juga bisa memanfaatkan berbagai tools keyword research untuk mempercepat proses ini.
2. Pisahkan Sesuai Intent
Kelompokkan keyword sesuai dengan search intent. Ini akan memudahkan Anda nantinya dalam membuat konten dan melakukan riset terkait konten tersebut. Juga supaya fokus Anda tetap terjaga bila harus menulis banyak keyword dengan intent yang berbeda-beda.
3. Analisa Hasil Pencarian
Agar tidak salah dalam menerapkan tujuan pencarian dan menghasilkan konten yang keliru, ada baiknya untuk menganalisa hasil pencarian terlebih dahulu. Bila artikel yang muncul berupa rekomendasi, maka buat konten berupa rekomendasi, bila yang muncul kebanyakan tutorial, buat artikel tutorial.
4. Buat Konten yang Sesuai
Supaya semua proses yang dilakukan sebelumnya tidak sia-sia, buatlah konten yang sesuai dengan tujuan pencarian pengguna. Bila tidak memahami topik yang sedang dibahas, luangkan waktu untuk melakukan riset dan mencari referensi sebanyak-banyaknya. Sebab konten akan sia-sia bila tidak sesuai maksud pencarian pengguna.
5. Gunakan Schema Markup
Bila Anda adalah blogger atau content editor, menggunakan schema markup pada konten akan membuat tingkat keterbacaan konten di mesin pencari semakin tinggi. Ada banyak schema markup yang bisa disesuaikan dengan jenis konten Anda. Jangan sampai keliru dalam memilih.
Kesimpulan
Dari informasi ini bisa Anda pahami bahwa search intent adalah maksud pencarian atau yang disebut juga maksud pengguna ialah tujuan utama pengguna ketika mengetik sebuah query di mesin pencari.
Search intent memiliki peran penting bagi SEO karena dengan memahaminya, kita bisa memberikan konten serta informasi yang tepat kepada pengguna. Ini juga akan berpengaruh pada posisi halaman di hasil pencarian.