Merencanakan struktur website adalah hal yang perlu dilakukan sejak awal. Sebab struktur website yang tidak dibuat dengan baik, akan memberikan pengaruh buruk terhadap performa. Khususnya dari sisi pengguna dan bot crawling mesin pencari. Maka dari itu, sebelum membuat website, penting untuk memahami struktur website yang baik seperti apa.
Apa Itu Struktur Website?

Struktur website adalah susunan dari beberapa elemen penting yang terdapat pada sebuah website. Layaknya sebuah bangunan, struktur pada website merupakan pondasi yang penting untuk diperhatikan. Karena tidak hanya berpengaruh pada tampilan, tapi juga fungsi tiap fitur di dalam halaman.
Struktur pada website umumnya terdiri dari header, menu navigasi, body, dan footer. Setiap bagian memiliki fungsi serta elemen turunannya tersendiri. Tergantung tujuan dan fungsi utama yang ingin disediakan pada website tersebut.
Pentingnya Struktur Website yang Baik
Memahami struktur website yang baik, akan membantu kita dalam menyampaikan informasi kepada pengguna. Berikut alasan kenapa struktur menjadi sangat penting bagi sebuah website:
1. Meningkatkan User Experience
User Experience (UX) jadi salah satu yang penting dipertimbangkan. Dengan menyediakan struktur website yang jelas, kita bisa membuat pengalaman pengguna jadi lebih baik. Memudahkan mereka mengakses informasi dan menemukan apa yang dibutuhkannya. Dengan begitu, mereka akan lebih betah di website kita.
2. Memudahkan Crawling
Melansir dari laman Yoast dalam artikelnya yang berjudul “What is site structure and why is it important?”, struktur website adalah bagian vital dari strategi SEO. Karena struktur website akan membantu Google menentukan bagian website yang paling penting.
Selain itu, susunan website yang baik juga dapat membantu robot crawling menganalisa website. Terutama konten dan informasi penting lainnya. Ini juga akan berpengaruh pada peringkat di hasil pencarian. Dari sisi SEO, website dengan struktur yang SEO friendly lebih diprioritaskan, karena dapat menyediakan informasi yang jelas dan dibutuhkan oleh pengguna.
3. Mendapatkan Sitelinks
Saat bot crawling memastikan website dapat dirayapi dengan baik, maka kita berpotensi mendapatkan sitelinks. Sitelink biasanya berupa link pada halaman atau fitur tertentu yang muncul di hasil pencarian. Ini juga membuat website kita menjadi unik di mesin pencari.
Kriteria Struktur Website yang Baik

Lalu, seperti apa struktur website yang baik itu? Begini kriteria yang bisa kita perhatikan:
1. Desain Responsif
Desain yang responsif mencakup banyak hal, termasuk struktur website. Sebab ini akan berpengaruh pada bagimana tampilan website di berbagai perangkat. Bila tampilannya tidak tertata dengan baik, maka website tersebut tidak bisa dikatakan responsif.
2. Loading Speed
Kecepatan loading halaman pun menandakan bahwa coding pada website bekerja dengan baik. Bila terasa lambat, bisa jadi salah satunya karena struktur website yang kurang tepat.
3. Kompatibel dengan Banyak Browser
Website yang baik harusnya dapat dibuka pada berbagai web browser. bukan dimaksimalkan hanya untuk web browser tertentu.
4. Navigasi yang Jelas
Penempatan menu, link dan tombol yang jelas, dapat membantu pengguna berinteraksi pada halaman dengan lebih nyaman. Sehingga mereka tidak perlu mencari atau melakukan hal tertentu hanya untuk berpindah halaman.
5. Menggunakan Coding yang Tepat
Pastikan Anda hanya menerapkan kode yang memang dibutuhkan. Hindari penggunaan coding yang dapat memperlambat website atau pemakaian fitur yang tidak begitu penting.
Cara Menganalisa Struktur Website
Untuk memastikan website kita memiliki struktur yang baik dan SEO friendly, kita bisa memastikannya dengan melakukan analisis website. Tiap orang memiliki cara yang berbeda-beda, tergantung tujuan dan fungsi utama website yang dibuat.
Namun untuk memudahkan proses analisa struktur web, Anda bisa menggunakan beberapa tools seperti:
- Lucky Orange
- Extrawatch
- Google Search Console
- Similar Web
- Screaming Frog
- Ahrefs
Dengan alat-alat tersebut Anda bisa memastikan apakah struktur website sudah benar, apakah loading speed sesuai standar, bagaimana pengguna mengakses halaman website hingga bagaimana pengguna menemukan website Anda di mesin pencari.
Tips Membuat Struktur Website yang SEO Friendly

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat struktur website yang SEO friendly, antara lain:
1. Membuat Wireframe
Rancangan desain website (wireframe) dibuat untuk memudahkan kita menentukan keseluruhan website, mulai dari ide konten, navigasi menu, kategori konten, penggunaan media, penyematan link dan berbagai hal penting lainnya.
2. Kumpulkan Semua Link Penting
Ini akan membantu kita membuat navigasi yang jelas. Dimulai dengan link apa saja yang akan ditampilkan pada homepage, posisi navigasi, hingga internal link atau tombol yang akan digunakan sebagai call to action.
3. Buat Navigasi yang Jelas
Pada tahap ini kita akan fokus pada pembuatan menu navigasi. Mulai dari menu yang terdapat pada header halaman, hingga menu navigasi seperti link, tag, breadcrumbs, taxonomy, kategori, dan lain-lain.
4. Penggunaan Internal Link
Internal link masuk dalam navigasi website. Berfungsi membantu pengguna menemukan informasi tambahan yang diperlukan. Juga membuat crawler search engine memahami informasi pada konten halaman. Jadi pastikan Anda menerapkan internal link dengan tepat.
5. Maintenance Berkala
Struktur website yang kita buat, mungkin saja tidak relevan pada kondisi tertentu. Untuk menjaganya agar tetap berfungsi dengan baik, lakukan pengelolaan website atau maintenance secara berkala. Bisa dimulai dengan melakukan audit website, pemeriksaan konten, memastikan navigasi sesuai kebutuhan pengguna, dan lain-lain.
Kesimpulan
Dengan merancang struktur website yang lengkap dan rapi, tidak hanya membuat website Anda mudah diakses, tapi juga memiliki nilai lebih dari sisi SEO dan pengguna. Tampilan bagus, namun menu navigasi sulit diakses, akan membuat Anda kehilangan traffic. Begitu juga dengan load speed lambat yang diakibatkan oleh kesalahan dalam menentukan coding atau media pada halaman website.
Jadi selalu pastikan Anda membuat rancangan website sejak awal. Sehingga kita dapat mengetahui apa saja yang perlu disediakan, dan apa saja yang tidak perlu ditampilkan pada website. Sehingga penggunaannya semakin maksimal.